![]() |
MGPA dan Itdc berkunjung ke BPS NTB |
Mataram, CatatanNTB.com – Setelah melakukan audiensi MotoGP 2025 bersama Gubernur NTB pada 1 Juli lalu, jajaran Mandalaika Grand Prix Association (MGPA) dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) kembali melanjutkan agenda strategis dengan menggelar audiensi bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang berlangsung di kantor BPS Nusa Tenggara Barat (2/7/25).
Pertemuan ini dibuka langsung oleh Kepala BPS NTB, Dr. Wahyudin, MM, yang menyampaikan data pertumbuhan ekonomi NTB selama beberapa tahun terakhir. Dalam paparannya, Wahyudin menekankan bahwa salah satu kontributor positif terhadap peningkatan ekonomi daerah adalah penyelenggaraan event-event berskala nasional maupun internasional, termasuk MotoGP Mandalika yang telah digelar sejak 2022 hingga 2024.
“Sejak kehadiran MotoGP di Mandalika, kami mencatat pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan di berbagai sektor, mulai dari pariwisata, perhotelan, UMKM hingga transportasi. Ini menjadi bukti bahwa event besar seperti MotoGP memberi dampak nyata bagi masyarakat NTB,” ujar Wahyudin.
Audiensi ini dihadiri oleh jajaran pimpinan MGPA dan ITDC, yaitu Priandhi Satria selaku Direktur Utama MGPA, Samsul Purba (Wakil Direktur Utama MGPA), Donny Mahardjono (VP Motorsport MGPA), serta Pari Wijaya, selaku Head of Operation & Services The Mandalika ITDC.
Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk menyamakan persepsi antar-lembaga mengenai kontribusi event MotoGP dan kegiatan lainnya di Mandalika terhadap pertumbuhan ekonomi NTB, serta menjajaki potensi kolaborasi strategis yang lebih solid di masa mendatang.
“Kami berharap di tahun 2025 ini MGPA dan ITDC dapat menjalin kerja sama lebih erat dengan Bappenas, tentunya dengan dukungan data dari lembaga seperti BPS. Data BPS sangat penting dalam memberikan gambaran objektif atas dampak ekonomi yang dihasilkan dari event-event besar di Mandalika. Ini akan menjadi bahan penting untuk perencanaan jangka panjang.” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Priandhi juga memaparkan berbagai data dan insight mengenai dampak ekonomi NTB yang ditimbulkan oleh MotoGP 2024 dan event-event lainnya di Sirkuit Mandalika, termasuk peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, okupansi hotel, aktivitas UMKM lokal, dan geliat ekonomi di sekitar kawasan KEK Mandalika.
Sementara, Samsul Purba, Wadirut MGPA mengatakan, “Ke depan, kami ingin membangun kolaborasi yang lebih solid dalam menyamakan persepsi dan metodologi penghitungan dampak ekonomi yang dihasilkan oleh event seperti MotoGP. Harapannya, data yang kita sajikan benar-benar sesuai dengan realita di lapangan.”
Dari sisi ITDC, Pari Wijaya selaku Head Operation & Service The Mandakila ITDC mengatakan, “Kami dari sisi operasional melihat pentingnya langkah-langkah teknis yang harus dilakukan agar dampak ekonomi bisa lebih terasa secara nyata. Fokus kami adalah bagaimana meningkatkan pengembangan kawasan pariwisata di selatan NTB dan menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di kawasan ekonomi khusus Mandalika.”
Audiensi ini menjadi langkah penting untuk membangun sinergi lintas lembaga, menyatukan perspektif, dan menciptakan landasan data yang kuat untuk mendukung kebijakan dan pengembangan ke depan.
“Audiensi ini menjadi angin segar bagi kami semua. Kolaborasi antara MGPA, ITDC, dan BPS bukan hanya soal data, tapi bagaimana kita bersama-sama menyiapkan fondasi yang kuat dalam menyongsong MotoGP 2025. Harapan kami, semua pihak bisa saling mendukung demi kemajuan NTB sebagai destinasi sport tourism kelas dunia. Mari kita jaga semangat ini agar dampak positif event-event di Mandalika benar-benar dirasakan masyarakat secara luas.”
Ini sesuai dengan arahan dari induk holding kami yaitu Injourney Holding, sebagai holding dibawah Kementrian BUMN di sektor pariwisata dan pendukungnya, yang terus memperkokoh perannya dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Mandalika Circuit bukan milik MGPA, namun milik Indonesia. Ini harus terus menerus kita besarkan dengan baik, benar dan glorifikasi demi Indonesia. Mari kita semua berbuat maksimal untuk membesarkan Indonesia melalui berbagai kegiatan di Mandalika Circuit", tutup Priandhi Satria.
0Komentar