Muazzim Akbar terima SK pimpin DPW PAN Bali


Mataram, catatanNTB.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menunjuk H. Muazzim Akbar sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Bali. Penyerahan Surat Keputusan (SK) berlangsung di kantor DPP PAN, Jakarta, pada Kamis (17/7), bersamaan dengan pengukuhan Lalu Ahmad Zaini (LAZ) sebagai Ketua DPW PAN NTB.


Muazzim yang sebelumnya memimpin DPW PAN NTB selama 15 tahun menyebut penunjukan ini sebagai amanah besar dan bentuk kepercayaan atas capaian yang telah diraihnya di NTB.


“Alhamdulillah, selama saya memimpin PAN NTB, partai berhasil menempati posisi empat besar sesuai target DPP. Atas capaian itu, saya dipercaya untuk membangun PAN di Bali,” ungkap Muazzim kepada wartawan, Jumat (18/7).


Ia mengakui bahwa saat ini PAN belum memiliki kursi di DPRD Provinsi Bali. Oleh karena itu, salah satu target utamanya adalah menghadirkan keterwakilan PAN di seluruh kabupaten/kota di Bali pada Pemilu 2029.


“Target kami minimal PAN punya keterwakilan di semua kabupaten dan kota. Kami akan benahi struktur organisasi dari tingkat provinsi hingga ranting, dan siapkan caleg-caleg potensial,” ujarnya.


Menurutnya, selama ini PAN kurang fokus dalam pengelolaan wilayah Bali. Namun dengan strategi baru dan kerja kolektif, ia optimistis PAN bisa diterima lebih luas oleh masyarakat Bali.


“Saya melihat respons masyarakat cukup positif. Sekarang tinggal bagaimana kita mengelola organisasi secara profesional dan menyentuh langsung aspirasi warga Bali,” imbuh Muazzim.


Sementara itu, anggota DPR RI Dapil NTB 2 tersebut juga menyampaikan harapan terhadap kepemimpinan baru PAN NTB yang kini dinakhodai oleh dua kepala daerah aktif: Bupati Lombok Barat LAZ sebagai Ketua dan Bupati Bima Ady Mahyudi sebagai Sekretaris.


“Ini satu-satunya partai di NTB yang ketua dan sekretarisnya adalah bupati aktif. Dengan kekuatan ini, saya yakin PAN NTB bisa menjadi pemenang Pemilu 2029,” tegasnya.


Dengan komposisi kepemimpinan baru di dua provinsi strategis, PAN menatap Pemilu 2029 dengan semangat tinggi, strategi terarah, dan harapan besar untuk memperluas pengaruh politiknya di kawasan timur Indonesia. (Red)