Gubernur NTB bersama OKP Cipayung NTB 


Mataram, CatatanNTB.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal menegaskan bahwa dirinya tidak anti kritik. Hal tersebut disampaikannya di hadapan puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus NTB pada kegiatan Mimbar Rakyat yang digelar di Kota Mataram, Selasa (9/9).


Menurut Gubernur, kritik dan aspirasi dari mahasiswa maupun pemuda merupakan bagian penting dalam menjaga jalannya pemerintahan agar tetap transparan, akuntabel, dan berpihak kepada masyarakat.


 “Saya sebetulnya senang kalau teman-teman menyampaikan aspirasi seperti ini. Secara terpisah, di Cipayung Plus saya juga sudah beberapa kali bertemu, baik sebagai individu maupun organisasi. Saya terbuka dan senang bisa bertemu dengan teman-teman,” ujar Iqbal.


Sebagai mantan aktivis, Gubernur Iqbal menegaskan bahwa ia masih memegang prinsip pentingnya kontrol sosial terhadap kekuasaan. Ia menekankan bahwa kekuasaan yang tidak dikritisi berpotensi menimbulkan penyimpangan.


“Saya tidak anti kritik, justru saya senang mendapatkan kritik. Sebagai mantan aktivis seperti kalian juga, saya masih percaya bahwa power atau kekuasaan itu cenderung korup, apalagi kalau tidak dijaga dan tidak dikritik. Kalau dia merasa diperhatikan dan diawasi, itu akan mengurangi tendensi untuk korupsi,” tegasnya.


Lebih lanjut, Gubernur menyambut baik ruang dialog yang digagas Cipayung Plus NTB. Menurutnya, forum tersebut dapat menjadi wadah konstruktif bagi mahasiswa dan pemuda dalam menyampaikan pandangan kritis sekaligus memberikan rekomendasi positif untuk pembangunan daerah.

 “Saya sangat welcome kalau teman-teman ingin menyampaikan aspirasi,” pungkasnya.

Pada Diskusi terbuka Cipayung Plus ini, Gubernur NTB didampingi oleh Kepala Kesbangpoldagri Provinsi NTB, Kadis Kominfotik Provinsi NTB dan Kasat Pol PP Provinsi NTB.

Adapun Sejumlah pimpinan organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus NTB hadir dalam forum konsolidasi tersebut, antara lain Ketua PKC PMII Bali Nusra Ahmad Muzakir, Ketua HMI DIPO BADKO Bali Nusra Caca Handika, Ketua PW KAMMI NTB Irwan Julkarnain, Ketua DPD GMNI NTB Al Mukmin Betika, Ketua PD KMHDI NTB I Gusti Putu Subawa Putra, Ketua EW LMND NTB Arif Hariaydi, serta Ketua DPD IMM NTB Mahmud Yasin.


Pada kesempatan Para ketua OKP Cipayung Plus menyampaikan kritik dan tuntutan kepada Gubernur NTB secara bergiliran, mulai dari isu terkini di daerah hingga Nasional. Terkhusus isu nasional atau tuntutan kepada pemerintah pusat, dititipkan langsung oleh mahasiswa ke Gubernur NTB untuk disampaikan ke pemerintah pusat.