Kadis Pariwisata KLU Dende Tresna Budi 


Lombok Utara, CatatanNTB.com – Sektor pariwisata Kabupaten Lombok Utara (KLU) menunjukkan performa positif sepanjang tahun 2025. Dinas Pariwisata (Dispar) KLU mencatat retribusi pariwisata telah menembus angka Rp 6,4 miliar hingga triwulan keempat tahun ini, dan optimistis target Rp 9 miliar dapat tercapai hingga akhir tahun.


Kepala Dinas Pariwisata KLU, Denda Tresna Budi, mengatakan capaian tersebut mencerminkan kebangkitan sektor pariwisata daerah yang kembali menggeliat setelah sempat melambat beberapa tahun terakhir.


“Alhamdulillah, retribusi pariwisata saat ini tercatat Rp 6,4 miliar. Kami optimistis tren positif ini akan terus berlanjut hingga target Rp 9 miliar tercapai,” ujar Denda, Sabtu (11/10/2025).


Ia menjelaskan, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata didorong oleh sejumlah terobosan, di antaranya perbaikan sistem penarikan retribusi di kawasan Tiga Gili (Trawangan, Meno, Air) melalui kerja sama dengan Easybook untuk wisatawan yang masuk dari jalur darat, serta dengan UPP Syahbandar dan operator kapal cepat untuk manifest penumpang dari Bali.


Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah potensi kebocoran pendapatan, terutama di tengah keterbatasan jumlah petugas di lapangan.


“Sistem penarikan retribusi kami sekarang jauh lebih transparan dan akuntabel,” tegasnya.


Selain peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, keberhasilan ini juga ditopang oleh inovasi di bidang promosi dan digitalisasi layanan pariwisata. Salah satunya melalui peluncuran Digital Tourism Information Center (TIC) dan logo baru pariwisata KLU, serta persiapan penerapan sistem ticketing online.


 “Kami tidak berhenti di sini. Tahun depan kami akan memperkuat kolaborasi dengan pelaku industri wisata, meningkatkan kualitas layanan publik, dan memperluas kerja sama strategis dengan berbagai pihak,” kata Denda.


Dispar KLU berharap, tren positif ini akan terus berlanjut seiring meningkatnya kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara menjelang akhir tahun.