Paslon Cabup Cawabup Nomor 3 Hj. Sumiatun dan Ibnu Salim saat kampanye bertemu masyarakat.


Lombok Barat (CatatanNTB.com) - Salah satu program unggulan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat pasangan Hj Sumiatun dan Ibnu Salim (MANIS) yaitu "Isikan Dompetnya" penjabaran dari program ini adalah memasuki kondisi ekonomi masyarakat Lombok Barat stabil, sehingga tidak kesulitan dalam ekonomi. 


Paslon MANIS sudah menyiapkan program khusus untuk bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Lombok Barat. Calon Wakil Bupati Lobat Ibnu Salim memaparkan, Paslon MANIS bertekad untuk membawa kesejahteraan bagi masyarakat, terutama dimulai dari keluarga. 

" Ekonomi keluarga itu jadi perhatian, sehingga perhatian untuk perbaikan ekonomi dimulai dari rumah tangga,"katanya.


Maka salah satu caranya, pengembangan dan pemberdayaan industri rumah tangga dengan memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan untuk meningkatkan kualitas dan variasi produk industri rumahtangga penggunaan teknologi dan penyediaan mentor atau konsultan untuk membimbing industri rumah tangga dalam penerapan teknologi dan strategi bisnis.


" Setelah itu kita bantu pengembangan akses pasar dan platform online untuk memperkenalkan produk-produk ke pasar yang lebih luas, pengembangan branding dan pengemasan, kemitraan dengan ritel modern, supermarket, dan platform e-commerce,"tegasnya


Ibnu menambahkan, industri rumah tangga membutuhkan dukungan teknis dan inovasi dengan menyediakan fasilitas produksi bersama (shared facilities) yang dapat digunakan bersama oleh industri rumah tangga untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk,

pengembangan inovasi produk, dan pemanfaatan teknologi digital untuk produksi, pemasaran, dan manajemen usaha.


Setelah masyarakat dilatih, Selanjutnya mereka harus diberikan fasilitas untuk bisa mendapatkan modal, agar bisa melaksanakan ilmu dari pelatihan yang sudah diberikan." Dukungan keuangan dan permodalan akan kita berikan untuk masyarakat,"tegasnya.


Paslon MANIS sudah menyiapkan bantuan modal tanpa bunga, mendorong, partisipasi bank perkreditan rakyat (BPR) dan koperasi untuk menyalurkan kredit usaha mikro kecil dan

menengah (UMKM) serta menyediakan insentif pajak bagi industri rumah tangga yang mengikuti programpengembangan dan mampu meningkatkan omzet. 

" Kemitraan dengan lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan kewirausahaan dan inovasi dan membentuk asosiasi atau forum komunikasi industri rumah tangga untuk penguatan jaringan dan pembagian pengetahuan," tutupnya.(*)