Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dan Menko AHY, Pembukaan FORNAS VIII NTB 


Mataram, CatatanNTB.com – Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII tahun 2025 resmi dibuka pada Sabtu malam, 26 Juli 2025, di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ajang olahraga masyarakat terbesar di Indonesia ini mengusung semangat "NTB Makmur Mendunia" dan "Kalah Menang Semua Senang".


Acara pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting nasional, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Wakil Menteri PUPR Diana Kusumastuti, Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan, serta Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur Hj. Indah Damayanti Putri.


Turut hadir pula Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional Adil Hakim, Ketua Panitia FORNAS VIII Ibnu Riza Pradipto, para gubernur, wali kota, bupati, dan Ketua DPRD dari berbagai provinsi se-Indonesia.


Dalam sambutannya, Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada NTB sebagai tuan rumah FORNAS VIII. Ia menyambut hangat para peserta dan tamu undangan yang hadir dari seluruh penjuru tanah air.


Gubernur Iqbal juga mengajak seluruh hadirin untuk mengheningkan cipta dan mendoakan salah satu peserta asal Yogyakarta, R. Haryo Wijoseno (64), yang meninggal dunia akibat serangan jantung saat berlibur di Gili Trawangan pada 24 Juli 2025 lalu.


Ia menekankan bahwa FORNAS bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga ruang untuk merayakan budaya, kebersamaan, dan semangat ramah lingkungan.


“Semboyan kami ‘Kalah Menang Semua Senang’ mencerminkan filosofi sejati olahraga masyarakat, di mana partisipasi lebih penting dari podium, dan rasa senang adalah medali bagi semua,” ungkap Gubernur.


Lebih dari 90 persen rangkaian kegiatan FORNAS, lanjutnya, digerakkan oleh tenaga lokal NTB, mulai dari persiapan venue, pelayanan, hingga penyambutan tamu.


“Yang kami siapkan bukan hanya fasilitas, tetapi senyuman masyarakat, keramahan budaya, dan semangat pelayanan terbaik sebagai identitas kami sebagai daerah tujuan wisata dunia,” ujarnya.


Gubernur Iqbal juga menegaskan kesiapan NTB untuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 jika dipercaya.


 “FORNAS bagi NTB adalah pemanasan dan latihan untuk PON 2028. Artinya, jika ditugaskan, NTB siap,” tegasnya.


Sementara itu, Menko Infrastruktur AHY mengapresiasi kerja keras panitia dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan FORNAS VIII. Menurutnya, FORNAS memiliki keunikan tersendiri karena berbasis komunitas yang tumbuh dari minat masyarakat.


 “Olahraga komunitas ini punya penggemarnya sendiri, mereka datang bukan karena penugasan, tapi karena semangat. Ini harus terus kita dukung,” kata AHY.


Ia juga menambahkan bahwa FORNAS harus mampu menggerakkan sektor ekonomi kreatif, UMKM, dan pariwisata lokal.


“Mudah-mudahan semua cabang, termasuk e-sport yang digemari generasi muda, dapat berkembang dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.


Acara pembukaan FORNAS VIII 2025 ditutup dengan harapan besar agar ajang ini tak hanya menjadi pesta olahraga, tetapi juga mampu memperkuat persatuan, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di NTB.