Kegiatan PIMNAS DPD IMM NTB 


Mataram, CatatanNTB.com –  Dewan pimpinan daerah( DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah/ IMM/ nusa tenggara barat ( NTB) mengadakan pelatihan instruktur madya nasional ( PIMNAS) di Mataram, mulai tanggal 25-30 September 2025. Dengan mengusung tema “Resolusi Instruktur Madya di Era Society 5.0”.


Pada kesempatan ini, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengajak seluruh kader dan masyarakat untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan MotoGP Mandalika 2025 yang akan digelar pada 3–5 Oktober mendatang di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah.


Ketua DPD IMM NTB, Mahmud, menegaskan bahwa dukungan penuh dari seluruh pihak sangat penting demi menjaga citra positif daerah di mata dunia. Ia juga menghimbau agar kader IMM dan masyarakat bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah selama penyelenggaraan ajang balap internasional tersebut.


“IMM NTB menyambut baik setiap program atau kegiatan pemerintah yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. MotoGP adalah momentum besar, karena itu kami menyerukan kepada seluruh kader dan masyarakat agar menjaga kondusifitas daerah,” kata Mahmud di Mataram, kamis (25/9/2025).


Lebih lanjut, Mahmud mengingatkan agar tidak ada aksi demonstrasi saat event MotoGP berlangsung. Jika ada aspirasi yang ingin disampaikan, menurutnya dapat dilakukan melalui dialog atau audiensi.


“Kami mengingatkan seluruh kader agar bisa menahan diri untuk tidak melakukan aksi demonstrasi saat MotoGP berlangsung. Aspirasi bisa kita sampaikan dengan dialog langsung kepada pihak terkait,” tegasnya.


DPD IMM NTB juga menolak keras tindakan anarkis dan pengerusakan fasilitas umum dalam bentuk apapun. Mahmud menekankan bahwa fasilitas publik dibangun dari pajak rakyat, sehingga kerusakan hanya akan merugikan masyarakat luas.


“Dalam menyampaikan pendapat di muka umum kami menjunjung tinggi konstitusi, kamtibmas, serta hak-hak masyarakat seperti pengguna jalan. IMM NTB dipastikan tidak akan melakukan tindakan kriminal atau merusak fasilitas publik,” katanya