Ketua PW KAMMI NTB 


Mataram, CatatanNTB.com – Pengurus Wilayah KAMMI NTB menyambut pelaksanaan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025, yang akan digelar pada 3–5 Oktober di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah. Gelaran internasional ini dipandang sebagai momentum strategis untuk memperkuat pariwisata, pemberdayaan UMKM lokal, dan pertumbuhan ekonomi masyarakat NTB.


Dalam pernyataan resminya, PW KAMMI NTB menekankan keseriusan Pemerintah Daerah NTB untuk memastikan event ini benar-benar bisa memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi Daerah, apalagi terbaru kita minus 0-82 Persen pada triwulan II tahu 2025.



Harapan tersebut disertai sejumlah catatan kritis berdasarkan evaluasi pelaksanaan MotoGP Mandalika sebelumnya. Dari pengalaman 2021–2024, event internasional ini telah memberikan dampak positif, termasuk meningkatnya kunjungan wisatawan, okupansi hotel, dan pendapatan sektor transportasi. Namun, terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki agar pelaksanaan 2025 lebih sukses dan berkelanjutan.


Keamanan dan Keselamatan menjadi fokus utama. Evaluasi menunjukkan masih ada kendala pada pengaturan lalu lintas dan jalur evakuasi saat jam sibuk. 



PW KAMMI NTB mengimbau agar koordinasi aparat keamanan, kesiapan fasilitas medis, dan sistem evakuasi darurat diperkuat.


Aksesibilitas dan Transportasi juga menjadi catatan penting. Tahun-tahun sebelumnya, sebagian pengunjung mengalami kesulitan akses menuju sirkuit. Disarankan penyediaan shuttle bus, parkir terpusat, dan jalur khusus agar arus pengunjung lebih lancar.


Dari sisi ekonomi lokal, partisipasi UMKM meningkat signifikan, namun distribusi manfaat belum merata. Catatan kritis mencakup perlunya sistem pendaftaran dan zonasi UMKM, agar semua pelaku usaha lokal bisa mendapatkan keuntungan dari event internasional ini.


Aspek pelestarian lingkungan juga menjadi perhatian. Pengelolaan sampah dan limbah selama event sebelumnya masih menjadi tantangan, sehingga implementasi manajemen sampah terpadu dan edukasi pengunjung harus ditingkatkan.


PW KAMMI NTB juga menekankan pentingnya budaya dan pariwisata lokal. Integrasi pameran budaya, pertunjukan seni tradisional, dan promosi kuliner NTB diharapkan dapat memperkaya pengalaman wisatawan dan memberikan dampak ekonomi tambahan.


“Kami harap MotoGP Mandalika 2025 akan memberikan dampak ekonomi nyata bagi NTB, sekaligus memperkuat citra Indonesia di kancah internasional. Hal ini kami sampaikan dengan harapan event berjalan aman, tertib, dan meninggalkan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat,” tegas Irwan Ketua PW KAMMI NTB.


Dengan adanya perhatian pada catatan strategis ini, MotoGP Mandalika 2025 diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi lokal, memperkuat sektor UMKM, dan meneguhkan posisi NTB sebagai tuan rumah event internasional yang profesional dan berkelanjutan.