Mou Bank Sampah di Desa Sade


Lombok Tengah, CatatanNTB.com – PT Amerta Indah Otsuka meresmikan fasilitas Bank Sampah di Dusun Sade, Desa Rembitan, Lombok Tengah sebagai bagian dari program Otsuka Eco Village, yang menjadi pilar dari inisiatif lingkungan Otsuka Blue Planet (12/12/25). Peresmian ini menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan di kawasan wisata budaya Sade.


Fasilitas tersebut dibangun untuk mendorong masyarakat setempat mengelola sampah rumah tangga secara mandiri melalui pemilahan sampah organik, non-organik, dan residu. Program ini juga bertujuan memperkuat kualitas kebersihan destinasi wisata sehingga memiliki daya saing yang lebih baik.


Corporate Communications Director PT Amerta Indah Otsuka, Sudarmadi Widodo, mengungkapkan bahwa persoalan sampah di NTB masih cukup tinggi, dengan total lebih dari 600 ribu ton per tahun, termasuk 150 ribu ton dari Kabupaten Lombok Tengah.


“Data ini mendorong kami menghadirkan Eco Village dan membangun Bank Sampah sebagai langkah edukasi sekaligus dukungan nyata agar masyarakat dapat mengubah perilaku pengelolaan sampah secara mandiri dan berkelanjutan,” ujarnya.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB, Ir. H. Ahmadi, SP1, menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi Otsuka dalam pengembangan lingkungan bersih di Lombok.


 “Kami berterima kasih atas inisiatif PT Amerta Indah Otsuka. Semoga program Eco Village ini tidak hanya berjalan di Dusun Sade, tetapi juga dapat direplikasi di dusun lainnya,” katanya.


Dukungan juga datang dari Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah. Kepala Dinas, Lalu Sungkul S.Pd, menilai keberadaan Bank Sampah akan membantu mengatasi persoalan sampah di kawasan wisata.


“Ini menjadi langkah positif dalam memperkuat kualitas lingkungan di destinasi wisata Lombok Tengah,” ujarnya.


Sudarmadi Widodo menutup peresmian dengan harapan agar masyarakat semakin berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan.


 “Kami berharap Bank Sampah ini dapat mendorong perilaku peduli lingkungan dan menciptakan destinasi wisata yang bersih serta berkelanjutan,” pungkasnya. (yiq)