![]() |
| Anggota DPR RI Muazzim Akbar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pondok Pesantren |
Lombok Barat, CatatanNTB.com – Anggota MPR RI Daerah Pemilihan NTB II, H. M. Muazzim Akbar, S.IP., menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Pondok Pesantren Kampung Sahabat Al-Qur’an, Desa Suka Makmur, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (9/12/2025).
Kegiatan tersebut diikuti para santri, pengasuh pondok pesantren, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan pemerintah daerah. Sosialisasi ini bertujuan memperkuat pemahaman generasi muda, khususnya santri, terhadap nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam pemaparannya, Muazzim Akbar menjelaskan empat pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan persatuan dalam keberagaman.
Muazzim menegaskan bahwa pondok pesantren memiliki peran strategis dalam menjaga dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat. Menurutnya, santri merupakan benteng moral bangsa di tengah tantangan zaman.
“Santri adalah garda terdepan dalam menjaga moral bangsa. Setelah memahami empat pilar kebangsaan, santri diharapkan menjadi generasi yang tidak hanya taat beragama, tetapi juga memiliki cinta tanah air. Cinta tanah air adalah bagian dari iman,” ujar Muazzim disambut tepuk tangan peserta.
Ia juga menyoroti kontribusi besar pesantren dalam melahirkan tokoh-tokoh bangsa. Banyak pemimpin nasional, kata Muazzim, berasal dari lingkungan pesantren, sehingga kualitas santri tidak perlu diragukan lagi.
“Banyak tokoh bangsa lahir dari pondok pesantren. Ini membuktikan bahwa santri memiliki kualitas dan kapasitas yang mampu berkontribusi besar bagi bangsa dan negara,” jelasnya.
Di akhir kegiatan, Muazzim Akbar memberikan apresiasi khusus kepada para santri penghafal Al-Qur’an. Ia bahkan menjanjikan hadiah istimewa bagi santri yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz.
“Jika ada santri di pondok ini yang sudah khatam hafalan 30 juz Al-Qur’an, insya Allah saya akan memberangkatkan umrah secara gratis,” ungkapnya, yang disambut antusias dan tepuk tangan meriah para santri.
Melalui kegiatan ini, Muazzim Akbar berharap nilai-nilai kebangsaan dapat terus tumbuh dan terinternalisasi kuat di lingkungan pesantren, sehingga santri mampu menjadi generasi beriman, berakhlak mulia, serta berkomitmen menjaga keutuhan NKRI.

0Komentar