Pelantikan Pengurus DPD APJATI NTB


Mataram, CatatanNTB.com - Pengurus DPD Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) Provinsi NTB priode 2024-2029 dilantik oleh Ketua Umum DPP APJATI di Mataram, selasa (10/6). 

Ketua Umum DPP APJATI Langsung hadir melakukan pelantikan kepada ketua baru H. Edy Sopyan yang secara resmi sudah terpilih dalam Musda APJATI pada bulan November 2024 lalu. Anggota komisi IX DPR RI H. Muazzim Akbar hadir, Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad, Ikbal bersama Plt Kadis Tenaga Kerja Baiq Nelly Yuniarti dan Asisten 1 Pemprov hadir menyaksikan pelantikan. 


Setelah semua proses pelantikan dilaksanakan Ketua Umum DPP APJATI Said Saleh Alwaini memberikan amanah kepada pengurus yang baru dilantik agar APJATI NTB untuk menjalankan misi dan menjaga martabat asosiasi APJATI, untuk dikembangkan agar keberadaan APJATI bisa memberikan manfaat untuk masyarakat, untuk anggota, untuk PMI yang akan berangkatkan, dan untuk pihak terkait lainnya," Kita harus pertahankan agar keberadaan APJATI bisa memberi manfaat untuk masyarakat, untuk anggota dan untuk PMI yang utama,"katanya.


Sementara itu Ketua DPD APJATI NTB H. Edy Sopyan menyatakan pada pengurus APJATI priode tahun 2022-2024 ini mengusung program utama yaitu mensukseskan program zero cost pengiriman PMI ke Malaysia," Program utama kami adalah bisa mensukseskan program zero cost di NTB,"paparnya.


Tahun ini ada di buka 30 ribu kuota untuk PMI ke Malaysia, dari sekian banyak PMI yang ada hampir 80 persen PMI asal NTB," Kita di Lombok ini hampir 80 persen P3MI mengirim pekerja kebun ke Malaysia, Mudah-mudahan Gubernur dan Pemprov NTB memberikan dukungan kedepannya, sesuai dengan program zero cost bisa berjalan dengan baik di NTB,"harapnya.


Dengan adanya zero cost ini kedepannya tidak ada lagi PMI yang mengaku ditarik pembayaran, karena banyak temuan dari BP3MI yang mendapatkan temuan kalau banyak PMI yang ditarik, saat berangkat ke Malaysia," PMI mengaku di Malaysia padahal saat ditanya sebelum berangkat tidak ada bayar, begitu sampai Malaysia, baru mengaku ada bayar,"tuturnya.


Untuk itulah kedepannya, untuk program pengurus APJATI bertekad untuk menjalankan program zero cost ini dengan sebaik-baiknya agar sukses berjalan di NTB. Sekretaris DPD APJATI Taman menambahkan, program kerja APJATI NTB kedepannya, Program kerja DPD APJATI, untuk mensukseskan program zero cost, APJATI akan melakukan edukasi, pelatihan,dan seminar kepada petugas lapangan atau petugas rekrut. 

"Karena user kami (perusahaan) di Malaysia sudah melakukan standar Standar ILO (International Labour Organization) dalam melakukan perekrutan tenaga kerja,"Jadi etika rekrut yang harus kami tekankan kepada petugas rekrut,"kata Tamam. 


Selain itu APJATI juga akan melakukan edukasi kepada calon PMI melalui P3MI tentang bagaimana pengelolaan keuangan mereka, tentunya dalam proses penempatan perusahaan sudah memiliki global world sistem yang terintegrasi dengan Kementerian, BPJS, bahkan dengan KBRI," Dari situ kami bisa tau bagaimana data PMI, kontrak kerja, data pemulangan, data yang masuk, kami akan mengoptimalkan dari APJATI, untuk mensukseskan program zero cost dengan sistem yang sudah dibuat ini, kita bisa mengkontrol semua,"tutupnya.


Gubernur NTB Dr. H. Muhammad Ikbal dalam arahan menyatakan Pemprov NTB memberikan perhatian terhadap keberadaan PMI di NTB, sehingga Pemprov NTB akan menyiapkan program untuk PMI, salah satunya agar Bank NTB bisa kerja sama dengan P3MI terkait program zero cost," Harus mulai dibicarakan dengan Bank NTB agar bisa masuk program zero cost,"sarannya.

Kedepannya diharapkan dengan program zero cost ini, tidak ada lagi. PMI yang terjerat oleh rentenir, lintah darat, karena kondisi keuangan dari PMI yang tidak mampu sehingga mereka pinjam uang kepada rentenir," Kedepannya perlu disiapkan juga subsidi untuk PMI,"ujarnya.(*)