Peringatan Hari Guru Nasional ( HGN) ke 80


Lombok Utara, CatatanNTB.com — Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, SH., MH bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-80 yang dirangkaikan dengan HUT ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di Lapangan Umum Gondang, Kecamatan Gangga, Selasa (25/11/2025).


Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri Anggota Forkopimda, Pj. Sekda Sahabudin, S.Sos., M.Si, para kepala OPD, camat se-KLU, kepala sekolah, serta tamu undangan dari berbagai instansi. Peserta upacara terdiri dari guru SD, SMP, SMA, ASN lingkup Pemda KLU, serta perwakilan siswa siswi dari berbagai sekolah di Kecamatan Gangga.


Dalam amanatnya, Bupati Najmul membacakan sambutan Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Prof. Dr. Teguh Sumarno, M.Pd., yang menekankan bahwa pada usia ke-80 tahun PGRI harus terus memperkuat semangat pengabdian dan kesiapan menghadapi perubahan cepat di dunia pendidikan.


“Perkembangan kecerdasan buatan, transformasi digital, dan tuntutan keterampilan abad ke-21 mengharuskan para guru untuk tidak berhenti belajar,” terang Bupati.


Ia mengajak seluruh guru untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan mengembangkan pola pikir bertumbuh agar siap menjawab tantangan zaman.


Lebih jauh, Bupati menegaskan bahwa pendidikan berkualitas hanya akan terwujud jika guru mendapat perhatian serius mulai dari kesejahteraan, peningkatan kompetensi, hingga perlindungan hukum.


Menurutnya, maraknya kasus guru di berbagai daerah yang berujung ke ranah hukum menunjukkan masih lemahnya perlindungan terhadap profesi guru.


 “Jangan ada lagi guru yang tersandung kasus hukum saat menunaikan tugasnya. Negara harus melindungi guru saat menjalankan tugasnya mendidik anak bangsa,” tegasnya.


Bupati juga mendorong pemerintah bersama DPR untuk memasukkan norma perlindungan profesi guru dalam sebuah Rancangan Undang-Undang tersendiri sehingga payung hukum tersebut dapat melindungi guru, siswa, dan tenaga kependidikan dari segala bentuk kekerasan dalam dunia pendidikan.